Menggoyang Lidah Di Pekalongan Dengan Menu Makanan Yang Lezat

Menggoyang lidah di kota Pekalongan

Kota Pekalongan Batik di Jogja, bukan Solo. Pernah dengar lagu itu? Ya, lagu yang ditiability oleh Slank terasa nyaman di telinga sekaligus memberi pengetahuan baru bagi kebanyakan orang. Kota termasuk avitta memiliki berbagai tempat wisata, baik berupa pantai maupun pegunungan air terjun.

Dengan keindahan alam yang luar biasa dan potensi besar lainnya dari siswa kota Pekalongan membuat hal ini banyak dikunjungi oleh wisatawan. Selain memburu batik, pelancong biasanya juga datang untuk memuaskan hasrat kuliner mereka. Berikut adalah beberapa Pekalongan khas yang harus Anda rasakan saat berada di dalam batik:

1. Kopi Tahlil

Kopi adalah minuman tahlil khas Pekalongan yang patut anda rasakan jika kota itu masuk ke dalam Batik. Dinamakan demikian karena pada awalnya minuman tersebut hanya disajikan saat pertunjukan tahlilan saja. Tapi seiring berjalannya waktu dan jumlah peminat, banyak warung yang menjajakan kopi tahlil. Kopi biasanya dijual di angkringan tahlil yang mulai dibuka pada sore hari, menjelang maghrib.

Jika dilihat dari bahannya, bisa dibilang kopi ini merupakan perpaduan antara rasa dan Pekalongan. Bumbu segar untuk membuat kopi ini adalah kopi, gula merah, cengkeh, kayu manis, kapulaga, melati, tangkai sereh, dan pala. Kopi dari namanya terkesan religius ini laku seharga Rp 1.500 dan jika ditambah harga susu kental manis hingga Rp. 2500 saja.

2. Nasi Megono

Jika berbicara tentang nasi khas megono Pekalongan, boleh dibilang yang paling terkenal dan banyak dicari. Beras megono atau megono sego ini adalah sajian nasi liwet utama, nangka muda. Sajian sampul-lauk lainnya yang menyertai nasi megono ini adalah telur balado, tempe orek, sayur lodeh, sayur dan daging. Akan lebih lengkap jika ditambahkan tempe mendoan tempe kemul, sambal atau terasi, dan ikan asin.

Beras ini bisa dibilang menu megono wajibnya orang Pekalongan. Karena itu, mulai dari restoran hingga pedagang kaki lima menjajakan banyak makanan. Beras megono pas dimakan pada pagi sampai malam hari.

3. Soto atau Tauto Douchi

Keistimewaan Pekalongan yang satu ini cukup unik karena memiliki cita rasa khas dan segar. Keunikannya adalah penggunaan douchi Tauto terasa manis sebagai bumbu utamanya. Untuk isi ini terdiri dari daging tauto Sandung lamur, keripik dan telur rebus. Sebagai komplemen plus juga sohun, bawang goreng, seledri daun jeruk dan perahan. Jadikan siapapun tidak pernah merasa cukup menikmati masakan lezat ini.

4.  Soto Khas Batang

Batang dan Kabupaten Pekalongan adalah dua lokasi yang berdekatan. Maka tak heran penggandengan dengan spesialisasi yang ada di Pekalongan hampir sama atau bahkan sama.

Salah satu makanan yang tidak boleh anda lewatkan jika Stem adalah Soto Ditambahkan. Sesuai namanya, sup ini memang menggunakan kerbau sebagai bahan utamanya. Berbeda dengan soto soto, telah menambahkan porsi yang signifikan dan kekenyangan. Jika ingin mencicipinya, silahkan kunjungi Ahmad Yani No. 37 Kauman, batang, Jawa Tengah.

5. Kue Lumpang

Kue tersebut merupakan kue adukan basah yang cocok sebagai makanan pembuka khas Pekalongan. Bentuk kue ini bulat seperti mangkuk dan berwarna coklat. Bahan dasar pembuatan kue adalah aden gula aren yang dicampur dengan daun bawang dan taburan kelapa. Penjual cukup mortir untuk kue yang terkenal adalah Nyonya Djoe di Jalan Sumatra 16B Pekalongan. Harga yang ditawarkan adalah dari 105.000 per 30 pcs.

6. Gift Shop pekalongan

Jika ingin membeli batik sebagai tangan, Anda bisa mengunjungi Pasar Grosir Setono di Karangmalang, Pekalongan. Tapi jika Anda mencari toko suvenir yang menjual makanan ringan Pekalongan untuk dibawa pulang, Anda bisa memilih di beberapa tempat. Seperti di Azmifood yang berada di pasar Wonopringgo, Pekalongan. Di kios, ada aneka makanan ringan sebagai buah tangan dengan harga terjangkau, sebut saja kerupuk tahu, adas atik, dan sebagainya.

Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi toko di Jalan Pitung Binagriya Raya, 41, Gang Bengal Pekalongan. Toko ini menjual aneka toko cinderamata seperti kerupuk nongkrong, pekalongan penjualan khas, kepyak jagung, bikin tempe, bikin pisang, dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan juga relatif murah, dan tokonya mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan raya.